just write

just write

Jahara, jahara!

Selasa, 22 September 2015



Jahara, jahara!

Cerpenpen  Hilmi Akmal

“Aku tak mau kalau aku dimadu, pulangkan saja kepada orang tuaku,” nada sengau terdengar mengganggu diriku yang sedang asyik membaca koran Minggu. Ternyata suara itu berasal dari seorang transgender yang berdiri di depan rumah. Di tangan kanannya dia memegang kecrek-kecrek ala anak band berwarna merah jambu.

Keluh Kesah Sakinah

Jumat, 11 September 2015



Keluh Kesah Sakinah

Oleh Hilmi Akmal

Munsyi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 

Sakinah sedang resah. Selama ini dirinya dan adik-adiknya, Mawadah dan Rahmat, sering digunakan sebagai ungkapan tahniah dan doa kepada orang yang baru menikah, seperti dalam tuturan ‘semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.’

Ini Tentang Kita

Senin, 07 September 2015



Ini Tentang Kita. Ini tentang Kami

Oleh Hilmi Akmal

Seorang Pensyarah Bahasa

 

Ini tentang kita. Bukan. Bukan tentang kau dan aku. Namun, tentang kata kita dan juga kata kami yang sering kali dipertukarkan oleh pengguna bahasa Indonesia.  Kita dan kami itu sebenarnya berbeda. Para munsyi menggolongkan kita dan kami sebagai pronomina persona jamak. Bedanya, kita bersifat inklusif yang artinya adalah yang berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak bicara, sementara kami bersifat eksklusif yang bermakna yang berbicara bersama dengan orang lain tapi tidak termasuk yang diajak berbicara.