Demi Masa
Puisi Hilmi Akmal
(pernah dimuat di Antologi Puisi Empat Amanat Hujan, 2010)
Masa depan tak
bisa ditebak.
Masa lalu hanya
bisa ditengok.
Masa kini mesti
dilewati.
Demi masa
Sesungguhnya aku
rugi
Bila tak
mencintaiMu
10
Februari 2005
0 komentar:
Posting Komentar