Gadis Penggemar Barcelona
Fiksimini Hilmi Akmal
Gadis penggemar Barcelona. Pergi ke acara nonton
bersama.
Tapi dia menjadi wacana dan semua orang tertawa karena dia lupa pakai celana.
Ciputat, 24 Maret 2015
Siulan dompetku
Tirai rinai hujan membuatku batal pergi ke
sebuah resto tuk nikmati iga bakar bersama anak-anak. Saat anak-anakku merajuk,
lamat-lamat kudengar siulan riang dompetku yang mendekam di saku celana jinsku
yang tersampir di balik pintu kamar. Ia gembira, tubuhnya yang sudah kurus kering
tidak akan bertambah gering.
Ciputat, 24 Maret 2015
Tokai
Televisiku mendadak bau seperti wc umum.
Ternyata tiviku sedang menayangkan wawancara seorang gubernur.
Ciputat, 24 Maret 2015
Pinokio
“Papa, ternyata pinokio benar-benar ada,” teriak
putriku sambil menunjuk televisi. “Hus, itu presiden,” jawabku.
Ciputat, 24 Maret 2015
Goyang dribble
Dua pemain basket cedera.
Digantikan oleh duo serigala. Mulut pemain lawan menganga, wasit terpana. Pertandingan basket kehilangan kata-kata.
Ciputat, 24 Maret 2015
Aku, Kau, dan Kamar Kos
Kamar kost. Aku. Kau. Berdua. Setan lewat dan
laknat pun terbuat.
Ciputat, 24 Maret 2015
Bibir
(tribute to Hamsad Rangkuti)
Aku mau menghapus bekas bibirnya di bibirmu dengan
bibirku.
Ciputat, 24 Maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar